About Me
Blog Archive
-
▼
2011
(59)
-
▼
January
(14)
- Free Download "LNCM" at ReverbNation
- 11 Bangunan Megah Dibangun Untuk Ungkapkan Cinta
- Bumi Akan Memiliki Dua Matahari
- Susunan Zodiak Berubah
- Peneliti AS Kembangkan Coklat Jadi Obat
- 25 Ribu Bangkai Kepiting Penuhi Pantai di Inggris
- 7 Hal yang Wanita Benci dari Pria
- Satu Hari di Perth
- Arab Dan Israel Tersandung Burung
- Irfan Bachdim Is Perfect!
- Vatalla - Sang Pelindung, Karya Anak Bangsa
- 10 Movie Spektakuler 2011
- Indra Herlambang Berbeda 180 Derajat
- Justin Bieber Sadar Bahwa Ia Tampan
-
▼
January
(14)
Powered by Blogger.
Followers
Saturday, January 22, 2011
Peneliti AS Kembangkan Coklat Jadi Obat
11:09 PM |
Posted by
Rachma Anugerahwati Woerjanto |
Edit Post
California: Para peneliti dari Universitas California, Amerika Serikat, saat ini berupaya mengubah cokelat menjadi obat. Terutama, obat yang dapat memerangi penyakit jantung serta pelindung tubuh dari berbagai serangan penyakit.
Seperti dilansir Zee News, Kamis (20/1), para peneliti tersebut meneliti gen dari pohon Theobroma cacao atau biasa dikenal dengan cokelat. Mereka hendak meningkatkan manfaat dari biji cokelat bagi kesehatan tubuh manusia. Selama dua tahun lamanya mereka berupaya memecahkan kode genetik pohon cokelat yang diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas, rasa dan nilai gizi dari biji cokelat.
Para peneliti juga mencoba meningkatkan senyawa yang dikenal dengan sebutan flavonol. Flavonol yang masuk ke dalam sub-kelompok flavonoid alami dipercaya memiliki efek baik bagi sistem kardiovaskular. Beberapa ahli mengatakan, asupan flavonol dapat mempengaruhi kelancaran aliran darah serta kestabilan tekanan darah.
Kini, menurut pimpinan penelitian Profesor Howard-Yara Shapiro, mereka tengah mempelajari gen dari 34.997 pohon cokelat. Bersama dengan timnya, Profesor Saphiro yakin proyek penelitiannya akan berbuah hasil menakjubkan dalam lima tahun ke depan. Untuk membiayai penelitiannya, Profesor Saphiro juga telah membujuk Mars Incorporated untuk mendanai proyek yang bernilai US$ 10 juta ini.
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kandungan flavonol pada cokelat. Bukanlah hal yang tidak mungkin jika cokelat akan memiliki berbagai macam manfaat dalam 10 sampai 15 tahun mendatang," kata Profesor Shapiro.
Seperti dilansir Zee News, Kamis (20/1), para peneliti tersebut meneliti gen dari pohon Theobroma cacao atau biasa dikenal dengan cokelat. Mereka hendak meningkatkan manfaat dari biji cokelat bagi kesehatan tubuh manusia. Selama dua tahun lamanya mereka berupaya memecahkan kode genetik pohon cokelat yang diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas, rasa dan nilai gizi dari biji cokelat.
Para peneliti juga mencoba meningkatkan senyawa yang dikenal dengan sebutan flavonol. Flavonol yang masuk ke dalam sub-kelompok flavonoid alami dipercaya memiliki efek baik bagi sistem kardiovaskular. Beberapa ahli mengatakan, asupan flavonol dapat mempengaruhi kelancaran aliran darah serta kestabilan tekanan darah.
Kini, menurut pimpinan penelitian Profesor Howard-Yara Shapiro, mereka tengah mempelajari gen dari 34.997 pohon cokelat. Bersama dengan timnya, Profesor Saphiro yakin proyek penelitiannya akan berbuah hasil menakjubkan dalam lima tahun ke depan. Untuk membiayai penelitiannya, Profesor Saphiro juga telah membujuk Mars Incorporated untuk mendanai proyek yang bernilai US$ 10 juta ini.
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kandungan flavonol pada cokelat. Bukanlah hal yang tidak mungkin jika cokelat akan memiliki berbagai macam manfaat dalam 10 sampai 15 tahun mendatang," kata Profesor Shapiro.
Labels:
Other
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment