About Me

My Photo
Rachma Anugerahwati Woerjanto
Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia
私はただ人間だ。
View my complete profile
Powered by Blogger.

Followers

Monday, October 17, 2011

Tablet atau Notebook?

Konsep komputer telah berubah. Jika dulu kita membayangkan sebuah komputer merupakan produk berdesain kotak yang terkesan kaku dan dilengkapi keyboard, lain halnya sekarang. Komputer muncul dalam berbagai bentuk, termasuk dalam bentuk tablet yang mengandalkan layar sentuh tanpa bantuan papan ketik.

Meningkatnya popularitas tablet PC tersebut kini malah dituding sebagai salah satu penyebab melambatnya pertumbuhan penjualan notebook dan netbook. Padahal, rata-rata vendor dan media memosisikan komputer tablet ini sebagai komputer kedua, sebagai pelengkap laptop atau notebook.

Tapi di sisi konsumen, sering muncul kebingungan antara membeli tablet PC atau notebook. Ditambah gencarnya aksi penjual yang mempromosikan barang dagangannya, seringkali konsumen kurang puas akibat salah membeli.

Untuk memastikan Anda dapat memaksimalkan produk yang dibeli, berikut tiga langkah yang dapat dijadikan panduan pengambilan keputusan saat harus memilih antara tablet PC dan notebook.

Kenali kebutuhan Anda
Meskipun sama-sama tergolong sebagai komputer, namun tablet dan notebook dirancang untuk cara penggunaan dan tujuan yang berbeda. Bahkan, kebanyakan tablet PC yang beredar memiliki sistem operasi yang berbeda.

Akibat adanya perbedaan sistem operasi ini, maka aplikasi atau software yang digunakan juga otomatis berbeda. Misalnya, untuk notebook berbasis sistem operasi Microsoft Windows, Anda mungkin akan menggunakan Microsoft Office atau Open Office untuk membuka naskah atau menyelesaikan laporan keuangan.

Tapi di komputer tablet, aplikasi yang digunakan sama berbeda, baik dari segi kemampuan, fitur, dan cara penggunaan. Jadi pastikan kebutuhan Anda akan dapat dipenuhi perangkat yang baru dibeli tersebut.

Perbedaan mendasar lainnya terletak pada penggunaan keyboard. Walaupun Anda dapat menggunakan komputer tablet dengan keyboard tambahan, namun hampir semua aplikasi untuk tablet dirancang untuk memaksimalkan penggunaan layar sentuh.

Jadi jika Anda banyak melakukan input teks seperti mengetik naskah yang panjang, memasukkan data, dan hobi bermain game serius, disarankan Anda membeli notebook. Namun, jika aktivitas komputer Anda hanya sebatas browsing Internet, chatting, mengetik naskah pendek, mencatat buku harian, mendengarkan lagu, bermain game yang santai, serta jarang mengetik, maka tablet PC dapat memenuhi kebutuhan Anda. Pastikan aplikasi yang Anda butuhkan ada di platform yang diinginkan.

Hitung dananya
Begitu sudah mengenali kebutuhan Anda, kini pastikan dana yang dimiliki cukup. Saat menghitung dana yang disiapkan untuk membeli tablet atau notebook, pastikan ada dana tambahan untuk membeli aksesoris pendukung atau garansi tambahan.

Beberapa tablet PC juga telah dilengkapi fasilitas mobile Internet terintegrasi, yang memungkinkan koneksi Internet melalui jaringan koneksi data operator seluler. Untuk notebook, seringkali Anda harus mengeluarkan dana ekstra untuk membeli dongle atau modem USB untuk terkoneksi ke Internet.

Tergantung merek dan spesifikasi, harga tablet PC berkisar antara Rp 1,5 juta — Rp 8 juta. Sedangkan untuk netbook, antara Rp 2,5 juta — Rp 6 juta dan notebook antara Rp 3 juta — Rp 30 juta. Seringkali, perbedaan harga terletak pada merek dan beberapa fitur yang dimilikinya.

Salah satu keuntungan membeli tablet keluaran merek terkenal adalah dukungan purna jual serta nilai jual kembali yang lebih baik. Sedangkan untuk notebook, mengingat spesifikasinya yang cenderung lebih seragam, merek, desain, dan harga akan menjadi pertimbangan yang utama.

Mengingat harga tablet PC yang relatif lebih murah dibanding notebook dan netbook, tidak ada salahnya jika Anda memilih tablet PC. Tentunya jika memang tablet PC dapat memenuhi kebutuhan.

Seberapa tinggi mobilitas Anda?
Mungkin inilah pertimbangan yang paling menentukan. Bagi yang sering bepergian, membawa notebook kadang cukup membebani akibat ukuran dan bobotnya. Apalagi jika Anda membawanya untuk waktu yang cukup lama, menggunakan tas notebook ala kadarnya.

Jika Anda memiliki mobilitas tinggi dan kebutuhan hanya sekadar presentasi atau mengakses Internet, maka tablet PC merupakan pilihan yang bijaksana. Selain ringan, tablet PC juga lebih dingin sehingga tidak menimbulkan masalah jika lupa dimatikan saat berada di tas. Daya tahan baterai yang panjang serta waktu menyala yang singkat juga menjadi nilai tambah yang patut diperhitungkan.

Kesimpulan

Komputer tablet boleh dibilang masih tergolong pendatang baru, sehingga perkembangannya masih dalam tahap awal. Ke depan, komputer tablet akan memiliki kemampuan dan kegunaan yang lebih banyak. Baik notebook dan tablet memiliki keunggulan dan kelemahannya tersendiri, jadi pastikan Anda tidak salah pilih. Selamat membeli.

Tips Memaksimalkan Smartphone Android

Demam ponsel berbasis Android tengah melanda. Berbagai konten dan fitur menarik tersedia terbukti mampu menyihir jutaan pengguna dalam waktu relatif singkat. Bagi Anda yang termasuk atau berminat untuk menjadi salah satu di antaranya, berikut beberapa tips berguna untuk memaksimalkan smartphone Robot Hijau Anda tersebut.

1. Memiliki akun Google
Android adalah sistem operasi milik Google, jadi Anda membutuhkan akun Google (atau Gmail) untuk menggunakan banyak fitur di smartphone Android Anda. Jika belum memilikinya, Anda bisa langsung membuatnya langsung di ponsel.

Saat pertama kali mengakses beberapa fitur yang terhubung dengan Google seperti Android Market, Anda akan langsung menemukan pilihan untuk membuat akun Gmail (email Google).

Proses pembuatan email cukup mudah; Anda hanya tinggal mengisi beberapa informasi data diri yang diminta serta nama akun beserta password pilihan Anda. Sedangkan jika Anda sudah memilikinya, cukup memasukkan nama akun (tanpa perlu embel-embel @gmail.com) dan password untuk mendaftarkan smartphone Anda dengan server Google.

2. Berlangganan data plan
Setelah terhubung ke server Google, smartphone Anda akan terus menerus menggunakan data untuk mencari update berbagai aplikasi termasuk Facebook dan email yang masuk. Ini tentu akan menguras pulsa sangat cepat dan banyak bahkan tanpa Anda sadari.

Solusinya, langganan paket internet yang disediakan operator Anda. Operator biasanya memberikan pilihan berdasarkan waktu (harian/mingguan/bulanan) dan besaran data. Untuk mudahnya ambil saja paket yang perbulan.

3. Unduh aplikasi dengan rating tinggi
Ratusan ribu aplikasi gratis di Android Market adalah salah satu daya tarik utama OS Android, tapi ingat bahwa tak semuanya cocok untuk smartphone dan kebutuhan Anda. Jadi, perhatikan rating yang terdapat di tiap aplikasi (ditunjukkan dengan logo bintang).

Semakin banyak bintang biasanya semakin bagus, meski beberapa pengguna "iseng" yang memberi rating rendah akan membuat bintangnya tidak sampai penuh. Selain itu baca juga ulasan pengguna yang sudah menggunakan aplikasi tersebut.

4. Underclock agar baterai irit
Sebenarnya lumrah jika smartphone Android boros dalam memakai daya baterai, namun hal ini bukan tak dapat diakali. Beberapa smartphone memiliki fitur underclock yang dapat langsung diakses dari menu, untuk menurunkan kecepatan prosesor. Misal sebelumnya berjalan di kecepatan 1Ghz, setelah di-underclock menjadi 800 Mhz.

Tak perlu khawatir ponsel akan berkurang drastis kinerjanya, karena saat Anda tidak sedang menjalankan aplikasi berat seperti bermain game atau menggunakan GPS, fitur yang satu ini merupakan jurus jitu untuk menghemat baterai.

5. Lindungi ponsel dari tangan jahil
Smartphone Android bisa dipastikan memiliki layar sentuh, sehingga Anda bisa menggunakan fungsi kunci layar dengan menggambar gestur (pola) tertentu ataupun dengan kata sandi untuk melindunginya dari tangan jahil.

Fitur ini bisa ditemukan di Pengaturan, submenu Lokasi & Pengaman, lalu pilih Tetapkan Kunci Layar. Di sini Anda bisa tentukan sendiri jenis pengamanan yang bisa Anda gunakan. Jika terasa kurang, Anda bisa mengunduh aplikasi pengamanan tambahan dari Android Market.

6. Kunjungi situs dan forum yang mengulas tentang ponsel merek Anda
Sering-seringlah mengunjungi situs atau forum yang membahas mengenai Android. Hampir setiap hari ada update baru, entah itu aplikasi maupun berbagai tips seputar ponsel Anda.

Beberapa situs atau forum juga kerap menjelaskan troubleshooting berbagai masalah yang kerap terjadi pada ponsel Android. Mengingat tiap merek memiliki ciri khas tersendiri, kami sarankan Anda mengunjungi forum yang ditujukan khusus bagi merek ponsel Android yang Anda miliki.

Keenam tips di atas merupakan petunjuk dasar bagi Anda yang baru pertama kali atau belum lama menggunakan ponsel Android. Jadi jangan ragu untuk terus mencoba dan bereksperimen dengan smartphone Android Anda!

Kristian Tjahjono, kontributor situs teknologi konsumen yangcanggih.com. Antusias terhadap berbagai jenis gadget, mulai dari komputer, ponsel, sampai kamera digital.

Tips Memilih Laptop Murah untuk Main Game

Dulu, laptop merupakan barang mewah yang harganya cukup tinggi. Namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi mobile computing, harga laptop kini semakin bersahabat di kantung. Namun sayangnya, bagi para gamer, laptop yang layak pakai untuk bermain game merupakan tipe teratas yang masih terasa mahal mengingat beberapa persyaratan game menuntut spesifikasi hardware cukup berat.

Sebenarnya anggapan tersebut tidak selamanya benar. Saat ini, banyak laptop dengan harga terjangkau di bawah Rp 9 juta yang sudah memiliki kemampuan cukup mumpuni untuk memainkan game terbaru.

Berikut adalah tips agar Anda tidak salah memilih laptop yang akan digunakan untuk bermain game, dan tentunya tanpa harus memaksa Anda membobol rekening tabungan.

1. Jangan terpaku dengan besar memori VGA
Kebanyakan user terpaku dengan besaran memori VGA. Hal semacam ini menjadi celah bagi penjual nakal untuk membujuk rayu konsumen membeli produknya dengan dalih memori besar. Padahal yang utama dari sebuah VGA adalah chipsetnya.

Perlu diingat bila seri chipset kartu grafis pada laptop adalah chipset grafis versi mobile sehingga tidak bisa dibandingkan dengan chipset grafis yang diperuntukkan untuk komputer desktop. Semisal bila Anda akan memilih laptop dengan kartu grafis Nvidia 560M maka performanya tidak akan sehebat GTX 560 versi desktop, walaupun jenis chipsetnya sama.

Perbedaan ini lebih dipengaruhi karena masalah panas dan konsumsi daya yang lebih ketat untuk laptop. Pastikan juga Anda tidak memilih laptop dengan VGA onboard (semisal Intel GMA) jika ingin menggunakannya untuk bermain game. Hal ini dikarenakan VGA onboard tidak akan mampu menjalankan game dengan mulus.

2. Pilih laptop yang menawarkan kemudahan upgrade komponen
Beberapa laptop menyediakan pilihan agar beberapa komponennya (seperti RAM, VGA dan hardisk) bisa diupgrade. Sebisa mungkin carilah seri yang mendukung untuk kebutuhan ini.

Bila memiliki dana lebih, Anda bisa mengganti komponen-komponennya tanpa perlu membeli laptop baru. Jadi, jangan lupa tanyakan pada penjual apakah penggantian komponen pada notebook tertentu dapat dilakukan dengan mudah atau tidak.

3. Perhatikan ukuran dan resolusi layar
Ukuran dan resolusi layar sering berhubungan erat, dan ini amat penting untuk sebuah game. Semakin tinggi resolusi layar, semakin berat tuntutan sebuah game akan chip grafis yang baik.

Jadi jika laptop Anda hanya dilengkapi chip grafis yang pas-pasan, maka layar dengan resolusi terlalu tinggi akan menyebabkan game berjalan dengan setting minimum dan agak lambat.

Ukuran layar sendiri juga penting, mengingat bermain di layar yang berukuran terlalu kecil jelas akan mengganggu keasyikan bermain game itu sendiri. Kami sarankan, minimal Anda memilih laptop dengan layar berukuran 14 inci atau 15 inci jika sering bepergian membawanya, atau dengan layar berukuran 17 inci, jika bermaksud menggunakannya sebagai pengganti desktop dan Anda tidak sering membawa-bawanya.

4. Pastikan konektivitas sesuai dengan kebutuhan
Untuk bisa bermain game dengan nyaman, Anda tidak akan bisa mengandalkan touchpad. Untuk itu Anda memerlukan keyboard dan mouse gaming yang berkualitas.

Pastikan laptop Anda memiliki port USB yang cukup untuk memasang mouse, keyboard, gamepad/joystick dan pendingin laptop, karena saat digunakan untuk menjalankan aplikasi yang berat seperti game laptop akan cepat panas.

Perhatikan juga apakah laptop Anda telah memiliki koneksi HDMI atau setidaknya VGA, sehingga sewaktu-waktu Anda bisa menghubungkan laptop ke TV atau monitor dengan ukuran layar yang lebih besar.

5. Spesifikasi tertinggi belum tentu berarti yang terbaik
Jangan terpaku dengan seri tertinggi laptop yang akan Anda beli. Ada baiknya untuk memilih laptop yang berada 1-2 seri lebih rendah dari seri teratas, karena performanya tidak akan terlalu jauh namun dengan selisih harga yang cukup banyak.

Lima tips yang telah disebutkan di atas adalah petunjuk teknis saat mencari laptop murah untuk bermain game. Tidak sedikit faktor lain yang bisa membuat keputusan berubah saat tiba di toko tempat Anda membeli. Seperti promo belanja tertentu atau diskon spesial menjelang perayaan hari raya.

Kristian Tjahjono, kontributor situs teknologi konsumen yangcanggih.com. Antusias terhadap berbagai jenis gadget, mulai dari komputer, ponsel, sampai kamera digital.
Sunday, October 16, 2011

Benarkah Pernikahan Rawan di Dua Tahun Pertama?



Tahun-tahun pertama menurut banyak orang merupakan tahun yang paling berat dalam menghadapi permasalahan dalam pernikahan. Perbedaan pendapat lebih sering terjadi, bahkan bukan tak mungkin Anda akan bertengkar hebat dengan suami. Setelah itu berlalu, segalanya jadi lebih mulus.

Benarkah demikian?

Sebagian besar ahli mengasumsikan bahwa dalam masa dua tahun pertama, senyawa-senyawa dalam otak Anda yang bertanggung jawab terhadap letupan-letupan cinta akan mengalami penurunan.

Senyawa itu adalah dopamin, phenylethylamine, dan oksitosin. Terkadang, efek yang terjadi adalah mulai menurunnya intensitas aktivitas seksual. Tidak heran apabila Anda lantas jadi cemas, jangan-jangan daya tarik Anda telah sirna. Atau, pernikahan tidak akan menarik lagi begitu gelombang cinta itu memudar.

Tetapi, para pakar berkata Anda tidak perlu cemas. Sebab, menurut Jennifer Garth, seorang psikolog, sebenarnya setelah dua tahun pertama ini berlalu, datanglah masa ketika komitmen dan dedikasi terhadap pasangan menjadi hal yang lebih penting. Anda telah siap memasuki hubungan jangka panjang dengan pikiran yang lebih dewasa, siap untuk mengambil keputusan bersama pasangan, dan siap menyongsong hal-hal besar yang akan datang dalam kehidupan rumah tangga Anda bersama-sama.

Jangan Makan Pisang Ambon



Sebagai wanita lajang, tentu banyak aturan dan mitos yang selalu ada di sekitar kehidupan kita. Namun, beberapa mitos, ternyata memang bisa dibuktikan secara ilmiah. Itulah sebabnya pelarangan tersebut memang seharusnya dipatuhi.

Larangan makan buah pisang ambon bagi seorang yang masih gadis misalnya. Pakar gizi Prof Ir Ahmad Sulaeman MS PhD, dalam perbincangan ringannya dengan Republika, menjelaskan alasan ilmiah dibalik pelarangan ini. “Pisang ambon itu punya zat yang membuat libido tinggi,” ujarnya.

Jika terlalu banyak mengonsumsi pisang ambon, bagi seorang gadis, akan berbahaya, karena libidonya akan naik. Padahal statusnya masih gadis, sehingga tak bisa menyalurkan hasrat seksualnya. "Jika sudah menikah, libido tinggi tak akan menjadi masalah, namun ketika masih gadis, ini menjdi problem tersendiri. Jadi lebih baik kurangi saja," ujarnya.
Friday, October 14, 2011

Jalan Kaki Bikin Otak Tetap Encer

Mengasah ketajaman otak tidak hanya dilakukan dengan memberi asupan nutrisi lewat makanan atau suplemen semata. Namun, otak pun perlu dimanjakan dengan olahraga oleh pemiliknya. Dan, olahraga yang paling mudah dan murah adalah jalan kaki.



Ada kausalitas antara jalan kaki dengan aktivitas di otak. Jumlah penyusutan sel otak bisa dicegah dengan melakukan jalan kaki secara rutin. Dari pengamatan terhadap 300 orang di kota Pittsburgh, AS, terlihat ada kontraksi otak yang mengacu pada melambatnya proses penuaan. Hasil ini didapati pada mereka yang berjalan sejauh 10,8 kilometer. Sedangkan, bagi mereka yang kurang gerak, proses penuaan tetap terjadi seperti biasa.

“Penelitian menunjukkan,beberapa aktivitas terutama berjalan kaki, mampu meningkatkan ukuran otak,” ujar Kirk Eriksson dari University of Pittsburgh.

Saat seseorang mengalami penyusutan, tanda yang cukup terlihat adalah berkurangnya kemampuan mengingat. Tubuh yang kurang gerak, ditambah jarang melakukan aktivitas yang melibatkan kerja otak, bisa memicu terjadinya alzheimer atau kepikunan. Alzheimer merupakan bentuk umum demensia yang secara perlahan membunuh sel-sel otak.

Jambu Biji, Buah Kaya Antioksidan

Zat antioksidan sangat penting bagi kesehatan tubuh karena mampu mengurangi resiko terkena penyakit seperti kanker. Sumber antioksidan yang paling bagus adalah buah-buahan, dan selama ini hampir semua orang menganggap buah apel adalah sumber antioksidan yang baik. Memang tidak salah, namun tahukah Anda buah apa yang mengandung zat antioksidan yang paling tinggi?

Sebuah tim telah melakukan penelitian di India terhadap berbagai jenis buah-buahan, mulai dari apel himalaya, anggur, pisang, delima sampai ke buah-buahan termurah di India. Salah satu buah yang diteliti adalah jambu biji. Buah ini termasuk buah eksotik di Eropa, namun dianggap sebagai buah bagi para orang miskin di India karena harganya yang sangat murah. Namun setelah tes dilakukan, peneliti malah menemukan kandungan zat antioksidan tertinggi di buah tersebut.

Dalam 100 gram buah, kandungan antioksidan pada buah jambu biji bisa mendekati 500mg. Sedangkan buah plum memiliki 330mg, delima mengandung 135mg dan pisang memiliki kandungan antioksidan yang cukup kecil yaitu 30mg. Sementara buah mangga memiliki antioksidan sebanyak 170mg dan tiga kali lebih banyak dari buah pepaya. Apel yang disebut-sebut sebagai sumber antioksidan yang sangat baik ternyata hanya mengandung seperempat dari jumlah antioksidan jambu biji.

Peneliti juga menambahkan, semangka dan nanas juga cukup baik dalam menangkal radikal bebas di dalam tubuh. Sedangkan buah anggur diketahui bisa tiga kali lebih bermanfaat daripada buah jeruk.

Dr.Sreeramulu yang ikut meneliti buah-buahan ini mengatakan bahwa gaya hidup seseorang di zaman modern ini sangat rentan dengan radikal bebas. Mulai dari rasa stres, polusi, zat aditif makanan, semuanya adalah sumber radikal bebas yang mampu merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penuaan maupun berbagai penyakit yang merugikan kesehatan.

Dr.Sreeramulu juga memberi pernyataan dan dikutip oleh Sidomi News bahwa sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa zat antioksidan mampu menyembuhkan penyakit tapi bisa dipastikan dapat membantu mengurangi resiko terkena penyakit yang disebabkan radikal bebas seperti kanker.

“Jambu biji sangat kaya antioksidan dan sumber serat yang baik walau dicap sebagai buah orang-orang miskin karena harganya yang murah,” katanya.

Anak Berisiko Kena Asma Jika Ibu Hamil Kegemukan



Menjaga berat badan ternyata berlaku juga untuk ibu hamil. Meski pun dipastikan berat badan bakalan naik karena hadir janin, namun jika gemuknya berlebihan tetap tidak baik.

Menurut penelitian di Swedia, ibu hamil yang terlalu gemuk dapat menimbulkan risiko sakit asma pada bayinya kelak setelah lahir. Anak bisa merasakan sakit tersebut mulai usia 8 atau 10 tahun Risikonya mencapai 41 persen. Atau, 14 persen lebih tinggi dari ibu hamil dengan pertambahan berat yang normal.

“Ada risiko lebih tinggi yang jelas mengenai asma pada anak-anak, penggunaan obat, dan perawatan di rumah sakit dengan peningkatan kondisi kegemukan pada ibu saat awal kehamilan,” tulis Adrian Lowe dalam penelitiannya.

Peneliti dari Murdoch Childrens Research Institute dan University of Melbourne itu juga mengatakan, kegemukan yang dialami ibu hamil dapat mengurangi kekebalan tubuh bayi. Selain itu, bayi lebih rentan terhadap datangnya alergi. Disarankan, sebaiknya ibu hamil mulai memperhatikan berat badannya sejak melakukan langkah-langkah menuju kehamilan. Ini sebagai antisipasi mengurangi berat badan berlebih saat hamil tiba.

Penelitian yang bekerja sama dengan Umea University di Swedia ini melibatkan 120 ribu ibu dan 189 ribu anak mereka di Stockholm. Rata-rata, indeks massa sang ibu mencapai 35 atau lebih. Penelitian ini diterbitkan pada Journal of Allergy and Clinical Immunology.

Donate Me

お客様

私のミュージック