About Me

My Photo
Rachma Anugerahwati Woerjanto
Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia
私はただ人間だ。
View my complete profile
Powered by Blogger.

Followers

Friday, September 27, 2013

Aku, Kita, Kami Satu

sudah dua minggu berlalu sejak aku memasuki universitas.. dan ini menyenangkan..

tanggal 8 September 2013, itu merupakan hari pertama PMB (Pembekalan Mahasiswa Baru). aku berangkat pagi, sendirian, dan sempat janjian dengan seorang teman, Dita. saat aku menunggu Dita di taman kampus,
aku "diusir" oleh panitia. disuruh untuk langsung menuju lapangan karena upacara pembukaan akan segera dimulai. aku sms Dita dan aku berjalan ke lapangan. aku melihat banyak sekali manusia yang pertama kali aku temui. mereka membentuk barisan sesuai dengan fakultas yang mereka pilih. aku mencari papan dengan tulisan "Sastra" dan aku menemukannya dari ujung nomor dua. paling ujung adalah fakultas ekonomi.




aku berdiri di belakang papan "Sastra" itu. disana sudah ada seorang pria yang berdiri. senyum. seingatku aku tidak kenalan dengan dia (jabat tangan). aku baris. dan saat kakak pemandu berbicara, setiap barisan itu tadi dipisahkan sesuai jurusan. tiba-tiba di depanku muncul dua orang pria. kali ini dia mengajakku bicara, orang pertama yang bicara padaku. namanya Lukman. orang di depannya bernama Ridwan.
setelah dipisah, ternyata jurusan Sastra Jepang hanya 5 orang yang baris. hebat bukan? sedangkan Sastra Inggris sudah panjang seperti antrian sembako. sekitar 20-30 orang mungkin. dan setiap menitnya selalu bertambah. tapi semakin siang, barisan Sastra Jepang pun mulai terisi. ah, itu menyenangkan. ternyata gak parah banget. upacara pun dimulai.

setelah upacara selesai, kita diajak menuju ke Gedung Graha Widya untuk mendapatkan pembekalan.
seperti narkoba, lalu lintas dan lain-lain. saat di dalam gedung, aku bersama dengan Ridwan dan Mas Lukman. kemudian aku kenal dengan Yogi (pria pertama yang tersenyum), Nestiti, dan 2 orang lagi yang masuk di Sastra Inggris. -maaf saya lupa nama kalian-
seharian berlalu dan aku hanya ngumpul dengan cewek-cewek dari Sas.Ing. jujur, aku gak kenal siapa pun. maklum, first day. satu hari pun berakhir. aku pulang, lelah.

hari kedua dimulai. kali ini aku tidak berangkat sendiri. aku bareng Cindy Joel. dia masuk sasing. kenapa kemarin aku sendiri? karena Cindy ada urusan keluarga. di hari kedua ini, kita perkenalan dengan fakultas. saat duduk di dalam ruangan, di sebelah kiri ada Elizabeth dan kananku Rheza. lagi-lagi mereka dari sasing. sekitar jam 8 pagi, member sasjep di bawa ke ruang Self-Access Center dan berkenalan dengan Senpai-tachi.
pada saat itu, aku tidak berhasil menghafal seluruh nama senpai. yang jelas kita berkenalan dan mengisi sebuah lembaran, biodata. sekitar jam 10, kita kembali ke kelas. semua berjalan lancar. sebelum pulang, kami diberi tugas oleh panitia. pertama, kami dikumpulkan dulu di tempat ini. bagaimana mereka menyebut lokasi ini? joglo?
"Besok membawa foto alay 3x4 berwarna, jajan dengan gambar cheetah, aqua 600ml dan surat cinta untuk ketupel (cowok) - puisi cinta untuk ketua BEM (cewek). saat aku bertanya soal foto, aku bertanya pada seorang pria yang tinggi dengan wajah menyeramkan. ternyata dia dengan ramah menjawab pertanyaanku. dan hari kedua pun berlalu dengan cepat.

hari ketiga tiba. kami membawa tugas yang diberikan oleh kakak-kakak panitia. hari itu, kami dibagi menjadi 11 kelompok. dan aku masuk ke dalam kelompok 10, Kediri. ketuanya bernama Fauzi. lagi-lagi, dari 11 member di kelompokku, 8 diantaranya merupakan anak sasing. aku duduk paling belakang di barisanku. di sebelahku ada Nana.
dia anak sasjep. dan di depanku ada Andika dan Steven. pertama aku belum tau nama Mas Dika atau Steven. hanya dengar saja. aku ngobrol dengan Mas Dika seperlunya, karena bingung soal yel-yel kelompok. saat jam istirahat, aku duduk sendiri. tiba-tiba Ridwan dan Mas Lukman datang menghampiri. kita ngobrol. dan ajaibnya, Emili dan beberapa anak datang untuk nimbrung. Kita membahas soal malam inagurasi. tanpa disadari, kita ketawa bareng. dan kita dibubarkan oleh jam istirahat yang telah habis. kita kembali ke barisan masing-masing. selanjutnya, kita bermain tiap kelompok. mencari tanda tangan para kakak panitia. dan kelompokku yang terakhir keluar kelas. kita hanya mendapatkan 1 tanda tangan, Kak Deny Gunawan, Ketua Himasi (organisasi sasing). kita disuruh kembali ke kelas karena kehabisan waktu. tiba-tiba di kelas, ada drama yang terjadi. seluruh kakak panitia marah-marah. aku gak terlalu kaget dengan kejadian ini, karena aku tau pasti ini drama. dan memang benar, mereka drama untuk merayakan ulang tahun salah seorang Maba. maafkan saya, lagi-lagi saya lupa nama, padahal dia anak sasjep. hontou ni gomenasai. setelah itu, mereka menyambut kami sebagai bagian dari Keluarga Sastra UNTAG. dan hari ketiga pun selesai.

hari keempat dimulai. khusus hari itu, dari pagi sampai sore digunakan untuk promo UKM. Unit Kegiatan Mahasiswa. disebelahku ada Emili. kita ngobrol beberapa hal. kemudian kenal dengan Nabilah. dan kami melihat semua UKM melakukan aksinya. saat UKM Basket melakukan demo, mereka minta beberapa Maba untuk maju ke tengah lapangan. dengan senang hati aku maju. Aku, Emili, Fauzi, Yogi, dan beberapa Maba dari fakultas lain pun maju.

sudah ku duga, hanya aku yang bisa main. rasanya ingin menyombongkan diri. saat kembali ke tempat semula, aku bahagia sekali. sudah lama aku tidak main basket. dan jam istirahat pun tiba. setelah jam istirahat selesai, aku duduk di tempat semula. dan teman disekitarku mulai berubah. di sampingku ada Ridwan, Mas Lukman, Raditya, Ardhi, Steven, Yusa, Wawan, Lutfil. untuk Ridwan dan Mas Lukman, aku sudah kenal. tapi yang lain aku belum tau. alhasil kita kenalan dan ngobrol sampai kita dipisahkan karena urusan UKM. kita disuruh untuk memilih UKM. dan dengan cepat aku berlari menuju UKM Basket. setelah mendengarkan penjelasan dari UKM Basket, aku kembali ke terop. dan seluruh Maba berpindah posisi. aku menemukan barisan Sastra karena kami mengenakan slayer putih. aku melihat Emili, Ridwan, Mas Lukman dan beberapa orang sedang berfoto bersama.
tanpa basa-basi, aku nimbrung. hari itu aku belum tau nama si pemilik kamera ini. tapi, si pemilik kamera ini menanyakan nama facebook kita dan mencatatnya di handphone. setelah itu, hari keempat pun berakhir. di rumah, saat aku log in facebook, aku melihat ada friend request yang bernama "Yoe Yuba". dia si pemilik kamera. aku sempat chatting dan menanyakan nama aslinya karena belum berkenalan. tapi dia menolak untuk menyebut nama asli.

ah, ini hari terakhir. hari kelima. hari ini merupakan hari yang paling melelahkan. karena kita di kampus dari pagi sampai malam. aku gak ingat pagi ngapain. yang jelas nganggur banget. aku dapat kenalan anak sasing, lagi. maaf lupa nama kalian, tapi aku ingat wajah kalian. dan aku sempat mengajari mereka bahasa jepang. kita duduk di dekat Gedung Graha Wiyata. dan kemudian diusir agar kembali ke terop. hebatnya, di terop itu sudah tidak ada tempat untuk duduk. di tambah, suasananya panas. aku melihat teman-temanku, kebetulan laki semua, dan aku memaksa untuk duduk di dekat mereka. aku menutupi sebagian badanku dengan koran. dan berakhir dengan kelelahan karena koran itu tertiup angin dan aku malas menahannya. kemudian kakak panitia muncul dan menyuruh seluruh Maba Sastra untuk berbaris dan berjalan menuju Gedung Graha Wiyata. setibanya di GraWit, kita diberikan selebaran. sebenarnya dua lembar. satu lembar kotak dengan nama berbagai macam UKM, dan satu lagi denah. denah itu menunjukan sebuah rute yang akan kita lewati. dan ada berbagai macam pos (UKM) yang bertebaran. kita diminta untuk mendapatkan stempel dari tiap-tiap UKM itu. minim 6 UKM dan stempel organisasi fakultas (wajib). untuk Sastra Jepang, kita memiliki organisasi yang disebut Himawari.
kami diberi waktu 20 menit untuk mengumpulkan stempel-stempel itu. aku mengumpulkan stempel bersama Yusa, Wawan dan Vito. dan kami mendapat banyak stempel. setelah cukup, kami menukarkan kertas itu dengan makan siang. aku makan di dekat Mas Lukman. setelah makan, ketika aku akan berdiri, ada seseorang yang menghampiri. dia adalah pemilik kamera, Bayu. aku berkenalan dengan resmi. setelah itu, kita berjalan menuju Fakultas Sastra. kerennya, aku cewek sendiri. kita foto-foto di depan papan fakultas
dan nongkrong disana karena sudah tidak ada kegiatan. kami diberikan waktu luang hingga jam 3 sore. dan saat kami nongkrong di fakultas, jam baru saja menunjukkan angka 11. kita sempat berbicara dengan ketua BEM, Kak Dimas. dan saat aku berbicara dengan teman yang lain, tiba-tiba Kak Dimas menghilang dan berubah menjadi Kak Nian. lalu, Kak Fara muncul dengan mengenakan
kostum vocaloid. dan kami berbicara dengan berbagai macam topik.
tidak terasa jarum pendek telah menunjuk ke angka 3. kami kembali ke lapangan, ke terop. ternyata disana sudah dipenuhi oleh anak teknik. dan kami memutuskan untuk membeli minum. kami berdiri, minum, ketawa,

dan foto-foto. tiba-tiba saja seluruh Maba Sastra berjalan kearah kami yang sedang minum dan ikutan foto. dengan wajah tak tau malu, kami semua menjadi satu. "Sastra?! Satu, tetap satu dan selalu nomor satu!". itu adalah slogan kami. sejak sore itu, kita menjadi lebih akrab.
malam pun tiba. kita mengadakan inagurasi sebagai penutup dan peresmian Maba. menyenangkan, mungkin. karena aku tidak terlalu suka dengan lagu indonesia, jadi agak risih di telinga. beberapa Maba untuk mewakili fakultasnya, mereka menampilkan sebuah band, dance dan lain-lain. untuk sastra, kita menampilkan acapella "Payphone", puisi dengan bahasa indonesia, dan dance cover AKB48 - Heavy Rotation yang benar-benar mewakili Sastra Inggris dan Sastra Jepang. dan malam inagurasi pun berakhir hingga tengah malam. aku pulang sekitar jam 22.30.
dan hari itu adalah hari dimana aku, kita, kami resmi menjadi mahasiswa untag.
Friday, September 6, 2013

Download Single Ketiga JKT48 - Koisuru Fortune Cookies

JKT48 .. nama yang mulai tidak asing di telinga masyarakat Indonesia..
mereka merupakan sister group pertama di luar Jepang dari AKB48..
Idol Group yang dibentuk oleh Produser Akimoto Yasushi..



bulan lalu, tepatnya 21 Agustus 2013, mereka merilis single ketiganya; Koisuru Fortune Cookie -Fortune Cookie In Love- atau -Fortune Cookie yang Mencinta-.. single yang sama dengan kakak mereka, AKB48.. single ini adalah hasil dari Sousenkyo atau Pemilu AKB48.. dan JKT48 mengcovernya serta merilis bersamaan dengan milik AKB48.. 

yang belum punya lagunya, silakan download disini :


jangan lupa beli yang asli.. kalian bisa datang ke Theater mereka di Fx Sudirman..


Thursday, August 8, 2013

Selamat Hari Raya

tidak terasa puasa selama satu bulan sudah kita lewati. walau pun ada yang bolong. biasa, wanita. tapi akhirnya kita sampai juga pada hari kemenangan ini.

perasaan baru kemarin deh lebaran. dan hari ini sudah lebaran lagi. memang waktu berjalan dan tidak ada hentinya. kecuali kiamat.

satu tahun telah berlalu dan aku masih saja menjadi anak yang tidak tahu diri. meski pun sudah ada pengampunan dari Alloh. tapi aku masih buruk di hadapan-Nya.

buruk di hadapan tuhan dan juga orang tua. aku ingin berubah. sungguh. semoga setelah merayakan hari yang fitrah ini, aku bisa menjadi sosok yang lebih baik.

aku masih malas dalam menjalankan perintah agama. lebih sering melanggar dengan meninggalkan sholat. dan kalian tahu karena apa? karena aku lebih fokus di depan laptop hanya untuk menonton anime atau konser.

sudah sering orang tua, terutama ayah, memberikan ceramah 1-2 jam lamanya agar aku sadar. aku sadar, aku tahu, aku paham aku salah. tapi di dalamku masih ada setan yang menempel. ya, setan malas.

berulang kali aku coba untuk mengusir rasa malas tersebut, tapi dia masih kembali.

baiklah, semoga setelah ini aku benar-benar menjadi sosok yang lebih baik.

semangat untuk diriku sendiri!!

yang terakhir, selamat merayakan hari raya. mohon maaf lahir dan batin. entah itu kesalahan yang aku sengaja atau tidak.

have fun with your family, guys..
Tuesday, July 23, 2013

N.E.E.T

konbanwa...[karna saya nulisnya malem]
bagi yang baca di pagi hari [ohayou], siang [konnichiwa].. yang baca sambil tidur [oyasumi] *emg tidur bs baca??*

hmm, kira-kira sudah berapa lama ya aku lulus dari smk?? entahlah. yang jelas sekarang aku NEET. ada enak dan gak enaknya. btw, NEET itu Not in Education, Employment or Training. dengan kata lain gue pengangguran. PENGANGGURAN. biar puas bacanya jadi gue capslock.

pertama aku bakal cerita soal enaknya. kenapa enak? karna bagi saya, saya bisa tidur sampe siang hari. sampe matahari ketawa-tawa di atas penderitaan orang-orang yang kepanasan. sedangkan saya, saya di dalam kamar, tidur nyenyak.

gak enaknya. GAK ENAKNYA adalah lama-lama gue bosen juga di dalem kamar [rumah] dan gak ada kegiatan selain makan, mandi, tidur, main game, online.. dan hanya itu saja.. [baca : repeat}

nah loh, sekarang bingung mau nulis apaan?! O.o
yaudah deh, gini aja..
Friday, July 19, 2013

Fanfiction SaeYuki -Kencan Sehari-

Ini merupakan fan fiction pertama yang aku buat :3 entah ini jelek, atau gimana.. [kurang pede]

semoga yang gak sengaja ke blog saya, dan membaca postingan ini dapat memberikan komentarnya *bow* jujur, gue newbie dalam hal menulis FF..

pertama, ini merupakan FF tentang kedua member AKB48, Kashiwagi Yuki dan Miyazawa Sae..
kenapa? karena saya memuja pairing yang satu ini *sembah*
otomatis, ini fanfiction yuri yaa... alias lesbi -3- yang gak minat, silakan meninggalkan blog saya..

yaudah, dari pada banyak tulisan gak jelas, langsung aja deh..


----------------------------------------------------------------

Kencan Sehari

Pagi yang cerah menyambut diriku hari ini. Setelah sekian lama, akhirnya aku memiliki hari libur. Meskipun hanya sehari, aku sudah sangat bersyukur. Dan tadi malam, aku menghubungi seseorang untuk memberitahunya bahwa aku ada hari kosong. Dan dia juga terdengar senang di ujung teleponnya.

Aku berjalan menuju tempat kita janjian. Sepertinya aku terlambat 5 menit. Karena aku bingung mau mengenakan pakaian yang mana. Aku merasa ini seperti kencan. Dan ini benar-benar membuatku gugup. Aku memutuskan untuk mengenakan gaun putih lengan pendek. Gaunnya tidak terlalu panjang, kira-kira 20 senti di atas lutut. Kemudian rompi coklat dan sepatu bot coklat tinggi yang hampir menutupi lututku. Aku pun berangkat.

Setibanya di lokasi yang kita tentukan, aku melihatnya berdiri dekat dengan jam kota. Aku melihatnya dari ujung rambut hingga ujung kaki. Tentu saja dari kejauhan. Rambut pendek, kemeja ungu, jaket hitam yang kedua lengannya di linting hingga siku, celana jeans biru casual dan sepatu kets putih dengan corak coklat. Astaga, bahkan warna sepatu kita hampir sama.

Jujur saja, aku tak bisa menyembunyikan senyum bahagia yang terlihat jelas di wajahku. Aku menghampirinya, berniat untuk mengagetkannya. Aku berhenti sejenak, mengeluarkan telepon genggamku, aku mulai mengetik pesan, "tunggu di bawah pohon saja agar kamu tidak kepanasan, aku agak terlambat". Kirim. Telepon genggam aku masukkan lagi ke dalam tas jinjing. Dan aku melihat ke arahnya. Dia mengeluarkan teleponnya, tersenyum, kemudian ekspresinya berubah, dia cemberut. Aku terkikik melihat ekspresinya meskipun dari kejauhan. Sebenarnya hanya tinggal beberapa meter saja. Tapi dia tak menyadari keberadaanku.

Dia beranjak menuju pepohonan. Kebetulan ada bangku kosong di bawah salah satu pohon di sekitar sana. Aku masih memperhatikannya dari kejauhan. Tersenyum. Tak sabar ingin segera memeluknya. Dia duduk, melihat jam tangannya, mengeluarkan nafas berat, kemudian bersandar dengan kepala mendongak. Aku mulai kasihan melihatnya seperti orang frustasi. Aku melangkah, mendekatinya. Tapi aku tidak berniat muncul di hadapannya. Aku melangkah, memutarinya. Aku melihat wajahnya yang mendongak dengan matanya yang terpejam. Lucu sekali wajahnya saat ia sedang memejamkan mata, pikirku. Aku mendekatinya, kemudian entah apa yang aku pikirkan, aku menciumnya di muka umum. Tepat di bibirnya. Untung saja bangku ini berada di bawah pohon dan kebetulan menghadap ke dalam, bukan arah pejalan kaki. Jadi kemungkinan tidak ada yang melihat.

Gadis yang berada di hadapanku terkejut dan membuka matanya. Aku tersenyum, segera kutarik kepalaku sebelum kepala kita bertabrakan dan mengitari bangku untuk duduk disebelahnya. "Yukirin, apa yang kau lakukan? Kita sedang ada di publik". Wajahnya terlihat khawatir, kaget seperti melihat hantu. Aku tersenyum, "tenang saja, bangku yang kau pilih sedikit tersembunyi" sambil aku lontarkan wink mautku. Dia tersenyum kikuk dan menoleh ke arahku. "maaf aku terlambat. Sebenarnya aku tadi berada di dekat sana. Aku hanya ingin menggodamu" ujarku. Dia hanya manyun kemudian tersenyum lagi, "baiklah, karena kau sudah sampai disini, kita mau kemana? Kau kan tidak memberitahu saat telpon semalam". Aku memang tidak memberitahunya, karena aku sendiri juga tidak tahu mau pergi kemana. Aku hanya ingin menghabiskan waktuku bersamanya.

"hmm, sae-chan", ya gadis di depanku ini bernama Miyazawa Sae, dan aku, Kashiwagi Yuki. Kita berdua menjadi member AKB48, salah satu idol grup di Jepang. Meskipun kita beda generasi dan tim, tapi kita sering keluar bersama. Apalagi setelah menjadi pemeran utama dalam Drama Musikal Kagekidan Infinity. "sebenarnya aku tidak tahu ingin pergi kemana. Apa kau ada saran?". Dia terlihat bingung dan wajahnya berubah menjadi serius, sepertinya dia memikirkan tempat yang tepat untuk dikunjungi. Kemudian aku teringat bahwa aku sedang tidak ingin kemanapun. Aku malas berjalan jauh apalagi bermain. Aku hanya ingin berdua. Dengan tiba-tiba aku berdiri, dan menarik lengan Sae-chan. Dia terkejut, "hey, kita mau kemana? Kau sudah memutuskannya? Yukirin.."

Aku tak menjawabnya, hanya memikirkan tempat yang akan aku tuju. Apakah ini pilihan yang tepat? Aku bahkan tak meminta pendapatnya. Setelah berjalan 10 menit sambil menggandeng tangan Sae, kita tiba di depan salah satu hotel. Atau motel? Entahlah, tak ada waktu untuk memikirnya. Aku menariknya untuk ikut masuk dan segera menuju meja resepsionis. Dia melepaskan genggaman tanganku. Wajahnya terlihat horror, "apa yang kau lakukan yukirin? Kenapa kita menuju kemari? Bukankah kau ingin pergi, jalan-jalan?". Aku mendekatinya, tanpa banyak bicara, aku melingkarkan lenganku dilehernya, kupejamkan mataku dan mulai mencium bibirnya. Entah apa yang merasuki diriku hari ini. Aku benar-benar hanya ingin berdua dengannya. Bahkan aku melupakan bahwa aku, kita berada di depan publik. Tiba-tiba Sae mendorongku. Aku terkejut, di sisi lain aku juga bersyukur karena dia menghentikanku sebelum aku lepas kendali dimuka umum. Wajahnya benar-benar menjadi murung. Bahkan dia tak membalas ciumanku. Mungkin dia kecewa karena aku tidak jadi mengajaknya jalan-jalan, malah mengajaknya ke tempat seperti ini.

Aku berbalik dan masuk ke dalam. Di resepsionis, aku memesan 1 kamar dengan kasur berukuran King Size dan lengkap dengan sofa, tv, dapur, dan kamar mandi. Setelah kunci berada di tanganku, aku menoleh keluar, Sae masih berada di luar. Sepertinya dia sedang menimbang-nimbang pikirannya. Aku keluar, dan segera kutarik tangannya. Dia terkejut. Masih tidak percaya dengan keputusanku. Akhirnya dia mengikutiku. Dan aku belum juga mengatakan alasanku melakukan hal ini. Saat aku menggandengnya, dia melepaskan genggaman tanganku. Sempat aku menoleh dengan ekspresi kaget, kecewa, tapi ini memang salahku. Aku egois. Aku tetap berjalan menuju ruang kamar dengan nomor yang tertera di kunci.

Setelah tiba di depan pintu kamar, aku membukanya. Aku melangkah masuk, melihat isi ruangan, "sempurna". Sae terkejut mendengarku. "yuki, apa maumu? Kau bilang kau sedang libur, dan ingin keluar bersama. Tapi kenapa kau memilih tempat seperti ini? Bukankah lebih baik kau bersantai di rumahmu sendiri?" ucapnya yang masih berada di ambang pintu. Aku menoleh, wajahnya terlihat kusut. Kemana Genking yang aku kenal? Aku mendekatinya, memegang kedua tangannya, menuntunnya untuk masuk dan kututup pintu. Klik, pintu ku kunci. Dia melangkah, duduk di sofa dengan menatap kearah televisi. Diam.

Aku masuk ke kamar, merebahkan diri sejenak. Aku berfikir, bagaimana caranya agar dia menikmati hari ini. Selang beberapa menit, aku beranjak dari tempat tidur, ku lihat dia masih duduk di sofa. Tatapannya kosong.

Aku mendekatinya, "Sae-chan.. kau tidak apa-apa?" seraya duduk disampingnya. Ku genggam tangan kanannya, ku cium pipinya. "hey, sae-chan. Apa kau tidak suka menghabiskan waktu bersamaku?". Aku lihat dia mulai tersadar. "ah, yu..ki.. aku senang saat kau menelponku untuk mengajak jalan. Aku juga membatalkan jadwalku untuk hari ini. Tapi kau malah mengajakku untuk bersantai seperti ini". Wajahnya masih terlihat datar.

"maafkan aku, aku tidak tahu jika kau ada jadwal hari ini", aku merasa bersalah karena tidak bertanya padanya. Sungguh, aku egois sekali. Aku akan mengatakan yang sesungguhnya. "Sae, lihat aku!". Dia menoleh, "hmm, apa?". Tanpa basa-basi, aku mendorongnya agar tertidur di sofa. Dengan kata lain, sekarang aku berada di atasnya, meskipun posisinya agak miring, karena dia hanya menoleh. Dia merubah posisi tidurnya, "yuki, hari ini kau kenapa? Menciumku dimuka umum, mengajak kemari, dan sekarang kau memaksaku seperti ini". Terdengar sedikit emosi di nada bicaranya.

Ku dekatkan wajahku, aku tatap matanya, aku benar-benar ingin lepas kendali. Tinggal beberapa senti lagi sebelum bibir kita bertemu, kupejamkan mataku, kemudian kita berciuman. Aku menciumnya dengan lembut, penuh perasaan. Tanganku menelusuri rambutnya yang pendek. Dia membalas ciumanku, tangannya mulai melingkar di pinggangku. Aku senang.

Setelah beberapa menit berlalu, kulepaskan ciumanku, aku butuh udara. Aku duduk di perutnya dengan tanganku berada di samping kepalanya. Wajahku hanya berjarak 10 senti darinya. Kubuka mataku, "aku merindukanmu Sae-chan, aku hanya ingin berdua denganmu. Aku tidak ingin jalan-jalan, atau menghabiskan waktuku di rumah sendirian. Aku hanya ingin bersamamu. Tolong, untuk hari ini saja. Aku tahu ini sangat egois, dan aku juga tahu bahwa kita jarang menghabiskan waktu bersama, karena kita sibuk dengan pekerjaan masing-masing, aku..", belum sempat aku selesai bicara, Sae mengunci mulutku dengan bibirnya.

"aku tahu jika kau ingin berdua denganku. Tapi aku tidak berfikiran akan seperti ini" ucapnya lembut, "Aku hanya kaget, hari ini kau liar sekali", godanya dengan senyum diwajahnya. Dia juga membelai rambutku. Aku bisa merasakan "sayang" dari belaiannya.
"entah kenapa, aku sendiri juga bingung. Mungkin kau memang magnet yang dapat menggoda semua wanita. Apalagi pakaian yang kau kenakan hari ini keren sekali", aku balas menggodanya dengan wink dan kucium bibirnya.

Setelah menciumnya, tiba-tiba dia mendorongku. Sekarang aku yang berada di bawah. Raut wajahnya berubah, Sae-chan terlihat lebih keren. Ah, aku ingin pingsan.

"yuki, maaf tidak meresponmu sejak awal. Aku juga merindukanmu. Sangat merindukanmu. Hari ini, khusus untuk kita berdua. Apa yang kau inginkan, akan aku turuti". Kemudian dia memberikan kecupan di keningku, hidung, kedua pipi, dagu, dan berakhir di bibirku. Lembut sekali. Membuat hatiku tenang. Aku tidak akan menyia-nyiakan hari libur ini.

 -----------------------------------------------------------------

yeeeesss (/^.^)/  sudah selesai.. tamat...
kemampuanku masih sangat rendah.. aku akan mencoba membuat FF yang lebih baik.. mohon reviewnya yaa.. kritik dan komen dari anda semua sangat berarti bagi saya...

baiklah, see you next time ...
Thursday, July 18, 2013

Jangan Sembarangan Cubit Pipi Bayi

Meski dilakukan sebagai ekspresi sayang, sikap gemas orang dewasa yang diwujudkan dengan mencubit pipi atau mengelitiki pinggang si kecil, dapat membuat dirinya merasa tak nyaman. Apalagi jika yang melakukan adalah orang yang tak dikenal. Respons anak pun berbeda-beda. Ada yang tertawa "terpaksa" akibat kegelian, ada juga yang melengos tanpa basa-basi. Anak yang dikelitiki tanpa berhenti, meski tertawa-tawa, bisa saja mengalami kesulitan menarik nafas.
Jika orang dewasa kerap mencium, memeluk, mencubit, atau menggelitiki anak, wajar saja kalau anak yang menjadi "korban" sampai menyimpulkan bahwa ciuman atau pelukan tidak lagi menjadi hal yang menyenangkan. Hal itu dianggap bukan wujud rasa sayang, dan tidak memberikan rasa aman. Padahal, orang yang melakukan itu tak bermaksud menyakiti.
Belajar dari pengalaman buruk tersebut, terang saja jika si kecil jadi enggan dicium dan dipeluk oleh kedua orangtuanya. Membuatnya kembali percaya bahwa pelukan dan ciuman merupakan ekspresi kasih sayang bisa makan waktu lama jjika anak terlanjur trauma.

Jadi takut
Trauma akibat "disakiti" membuat anak ketakutan, apalagi jika bertemu kembali dengan orang yang menyakitinya. Boleh jadi, ketika bertemu kembali, ia menunjukkan reaksi tegang dengan memegang erat ibu atau ayahnya, menyembunyikan wajah, tampak gelisah, bahkan akhirnya menangis. Ekspresi itu menunjukkan ia merasa tidak aman dan nyaman. Terhadap orang asing yang mencoba bersikap akrab, tentunya ia akan jaga jarak dulu dan bersiap-siap kalau-kalau ia diperlakukan sama seperti pengalaman sebelumnya. Padahal, orang tersebut mungkin tidak berniat untuk mencubit pipi, menggelitiki, memeluk, atau menciumnya, tetapi hanya ingin tahu nama dan menyapa, misalnya.
Faktor emosi si batita pun bisa menjadi tidak stabil karena suasana nyaman yang awalnya terbangun, terpecahkan oleh "perilaku" orang lain yang secara tak sadar justru membuatnya tak nyaman. Ujung-ujungnya hal ini bisa mengganggu kemauannya untuk bereksplorasi, berinteraksi sosial, bermain, mengembangkan kreativitas, dan sebagainya.
Pada tahap selanjutnya ia menjadi kurang percaya diri, tidak percaya pada lingkungan, mood-nya sering berubah menjadi negatif karena muncul rasa benci, kesal, marah, akibat diperlakukan tidak menyenangkan.
Nah, masalah lainnya, orangtua terkadang seolah mendukung apa yang dilakukan orang lain tersebut terhadap diri si kecil. Padahal sebenarnya anak ingin berlindung pada orangtua.

Menolak halus
Untuk menghindari perlakukan seperti ini, mau tak mau kita mesti mewaspadai atau menjaga jarak begitu melihat orang lain yang tampak gemas pada si kecil. Coba alihkan keinginan orang itu menjawil pipi si kecil dengan mengatakan, "Eh Sayang, Tante ini mau salaman sama kamu, ayo salamnya bagaimana?"
Kalaupun si kecil mulai merasa tak nyaman dan rewel, katakan pada orang itu, "Oh, Tante, dia maunya dibelai, enggak mau dicubit-cubit." Jadi kitalah yang memberitahu orang itu secara halus untuk tidak mencubit, menggelitik, dan menggoda model lainnya karena si kecil tak menyukai hal tersebut.
Kalau orang tersebut tetap tampak melampiaskan kegemasannya, sebaiknya segeralah beranjak dengan alasan seperti, "Nak, waktunya makan siang ya. Yuk, pulang dulu. Dadah sama Tante ya, bilang mau pulang dulu ya, Tante."
Orangtua memang perlu mengantisipasi dampaknya, sehingga jangan sampai si kecil tak mau berinteraksi gara-gara takut atau trauma akibat dicubit, digelitiki, dan sebagainya. Lantaran itu, ungkapan rasa gemas sebaiknya tidak terlalu ekspresif sehingga bisa menyakiti si kecil. Tunjukkan saja dalam bentuk belaian, usapan, atau sekadar senyuman dan kata-kata. Misalnya, "Aduh, lucunya kamu. Tante suka deh sama rambutmu yang kriwil-kriwil."

Dengan cara yang tidak berlebihan seperti itu, anak dan orangtua dapat menangkap kesan bahwa segala sesuatunya berjalan terkendali sehingga aman dan nyaman. Perkembangan psikis si batita pun tidak terganggu karena ia tetap merasa aman, nyaman, terlindungi, dihargai, dan bisa percaya diri karena emosinya stabil.
Selain itu orangtua juga perlu memberi rasa tenang pada si batita bahwa orang yang hendak berinteraksi dengannya itu dapat memberikan rasa aman dan nyaman, serta dapat dipercaya. Beritahu bahwa orang itu hanya mau mengenal namanya. Dengan begitu si kecil yakin orang itu takkan melakukan sesuatu yang menyakitkan hanya karena gemas.

Narasumber: Wanda Anastasia, MPsi, psikolog dari LangkahKu dan Klinik Pela 9

Wednesday, July 17, 2013

6 Makanan yang Memutihkan Gigi

Semua pasti ingin memiliki gigi putih cemerlang, namun tak semua punya uang untuk memutihkan gigi di dokter atau dengan cairan pemutih gigi yang mengandung efek samping. Padahal gigi putih bersinar juga bisa didapatkan dengan mengonsumi lima makanan berikut ini.

1. Stroberi
Buah cantik ini memproduksi enzim malic acid yang membantu memutihkan gigi. Selain dengan langsung memakannya, stroberi bisa dimanfaatkan untuk memutihkan gigi dengan cara dihaluskan, digosokkan ke gigi, diamkan selama lima menit lalu bilas dan gosok gigi seperti biasa.

2. Buah-buahan dan sayuran yang renyah
Contoh terbaik adalah apel, seledri, dan wortel. Menggigit dan mengunyah buah dan sayuran seperti ini akan membantu membersihkan plak, "menggosok" gigi agar lebih putih bersinar, dan meningkatkan produksi air liur yang baik bagi kesehatan mulut.

3. Keju
Keju dan bahan olahan susu lainnya seperti yoghurt mengandung lactic acid yang berfungsi melindungi gigi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi yoghurt empat kali seminggu lebih terlindung dari pembusukan gigi dibanding anak-anak yang tak minum yoghurt. Sedangkan untuk memutihkan gigi, keju adalah pilihan yang baik karena selain melindungi gigi dari kebusukan, keju juga mengandung kalsium dan fosfor yang berguna dalam pembentukan enamel gigi.

4. Jeruk dan nanas
Saat mengonsumsi jeruk, nanas, dan buah-buahan asam lainnya, mulut memproduksi air liur lebih banyak, yang membantu membersihkan gigi secara alami.

5. Baking soda
Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda berfungsi lebih baik dalam membersihkan plak. Anda bisa saja menggunakan baking soda langsung untuk membersihkan gigi, namun para dokter menyarankan agar hal ini tak dilakukan terlalu sering karena bisa mengikis enamel gigi. Pilihan paling aman adalah menggunakan pasta gigi yang mengandung baking soda.

6. Permen karet yang mengandung xylitol
Xylitol adalah pemanis alami yang dapat mencegah plak. Xylitol juga menetralkan tingkat keasaman di dalam mulut dan meningkatkan produksi air liur untuk membersihkan gigi.

Ohisashiburi~

sudah lama gak pernah ngepost di blog ><
semuanya, bagaimana kabar kalian??

sepertinya blog ini akan kembali menjadi blog dimana cerita harianku bakal aku jabarin disini. karena sejak pertama blog ini aku buat, memang berniat sebagai harian online. tetapi karna ada tugas blog, dari pada bikin baru, mending tambahin aja postingannya.. dan curhatan sebelumnya, terpaksa aku hapus ^^

oke.. tak terasa sudah 6 tahun berlalu sejak blog ini aku buat.. dan sekarang, aku sudah tidak berada di bangku SMP maupun SMA.. aku sudah besar, menjajaki kedewasaan diri.. aku masuk kampus, kuliaaaaaahh...

benar-benar, hidup itu cepat sekali berlalu.. seperti waktu, pagi-malam dan seterusnya.. sekarang aku juga sudah umur 19.. waktunya menjadi sosok yang dewasa.. tidak hanya dalam bicara tapi aku juga akan berusaha dalam bertindak xD

apalagi sekarang kuliah. kudu siap bolak-balik sidoarjo-surabaya karna aku ngampus di untag. belum resmi sih, kan belum ospek. hehe. tapi dah ketrima disana ^^ aku ambil jurusan sastra jepang. sebelumnya aku dah les privat. sekarang hampir setahun, hmm, 8 bulan aku les. tak terasa, sangat tak terasa.

hari ini, sekitar 1-2 bulanan setelah graduated, aku masih berstatus pengangguran. keseharian hanya online. itu pun sibuk dengan dunia maya [yaiyalah, namanya juga online]. kerjaanku berhenti di tengah jalan karna aku gak ada alat untuk proses pengerjaan.

aku harus cari kerja, tapi kerja apaan?? aku males ikut percetakan, karna aku males desain. wkwk. aku pingin punya percetakan sendiri aja. tapi cuma melayani pin, stiker. hanya seperti itu. simple. atau sablon kaos, mungkin. masuk kuliah, aku harus gabung dengan komunitas itu. apalagi yang beraliran jepang. enak tuh kalau ada bunkasai. wkwk.

sudah, gini aja deh.. ini hanya sebagai post pembukaan setelah sekian lama tak menulis.. mungkin suatu hari nanti, aku akan ngepost cerpen karyaku yang sampai sekarang gak beres-beres karna saya malas mengerjakannya.. hahahaha... udah yaa... byeeeee---
Saturday, January 26, 2013

Proposal Tugas Akhir

PROPOSAL 
PROJECT WORK / PROYEK TUGAS AKHIR 
PRODUKSI PIN
DISUSUN OLEH
RACHMA ANUGERAHWATI WOERJANTO
PROGRAM KEJURUAN MULTIMEDIA
SMK ANTARTIKA 2 SIDOARJO
TAHUN PELAJARAN 2012/2013


PROPOSAL
PROJECT WORK / PROYEK TUGAS AKHIR

Nama Sekolah : SMK Antartika 2 Sidoarjo
Program Keahlian : Multimedia
Kode :
Alokasi Waktu :
Nomor Peserta
Nama Peserta : Rachma Anugerahwati Woerjanto
Judul Proyek : Produksi PIN

                                                                                                               Sidoarjo, Februari 2013

Menyetujui,
DU/DI/Pemberi order                                           Peserta ujian
                                                                      Rachma Anugerahwati W.

.................................

Mengetahui,
Kepala Sekolah                                                         Guru Pembimbing
SMK Antartika 2 Sidoarjo



H. IMAM JAWAHIR, S.Pd, MM                              Gunawan Ari Bowo
NIP. 19690510 200501 1 015




KATA PENGANTAR 

            Segala puji dan puja syukur saya pajatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya dan memberi saya inspirasi, sehingga saya dapat menyusun proposal tugas akhir SMK Antartika 2 Sidoarjo tahun 2012/2013 tanpa ada kendala satupun. Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti Ujian Kompetensi Kejuruan pada jurusan multimedia.
            Laporan ini disusun sesuai dengan teori dan praktek yang diketahui oleh penulis, dimana penulis menyusun laporan tentang “Produksi Pin”. Dengan adanya proposal ini bisa memberikan alternatif cara belajar yang baru, kebutuhan akan belajar akan meningkat pula.
            Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada para pembimbing yang sudah memberikan arahan dan saran kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini. Semoga jerih payah yang selama ini telah saya terima mendapat balasan setimpal dari Allah SWT. Akhir kata, saya berharap proposal ini dapat berguna bagi semuanya.




DAFTAR ISI


Judul....................................................................................... i
Pengesahan............................................................................. ii
Kata Pengantar......................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................. iv
Bab I Pendahuluan.................................................................... 1
a.       Latar Belakang....................................................................... 1
b.      Tujuan................................................................................... 1
Bab II Keunggulan Produk........................................................... 1
a.           a. Pin....................................................................................... 1
b.          b. Jadwal Waktu Pelaksanaan.................................................. 1
Bab III Proses Produksi dan Jasa............................................. 2
a.       Alat dan Bahan........................................................................ 2
-  Alat..................................................................... 2
-  Bahan.................................................................. 2
b.      Proses dan Sistematika Kerja............................................. 2
c.       Rencana Anggaran Dana.................................................... 8
Bab IV Sasaran Pasar / Pengguna...................................... 9
Kesimpulan....................................................................... 9
Bab V Penutup................................................................. 10
Daftar Pustaka.................................................................. 11
Biodata Penulis................................................................. 12



BAB I PENDAHULUAN

a.       Latar Belakang
         Di zaman yang maju seperti saat ini, bukanlah hal yang sulit untuk menemukan sebuah pekerjaan yang berhubungan dengan multimedia. Karena dengan kemajuan teknologi yang pesat, semakin banyak sumber daya manusia yang harus pandai dalam bidang komputer.
         Bukan hanya mengetik data tetapi juga desain grafis, karena kita berada di lingkup multimedia. Oleh karena itu kita juga dapat mengukur seberapa tinggi tingkat kreatifitas dalam diri sendiri.
         Sebagai siswa dengan jurusan multimedia, otomatis kita harus menguasai beberapa software yang berguna untuk kehidupan kita di masa depan kelak. Di proposal ini saya membahas soal pembuatan pin yang didasari dengan menggunakan software Photoshop.

b.      Tujuan
         Tujuan dari proposal ini adalah untuk membantu siapapun yang membacanya dalam hal memproduksi pin. Memberikan manfaat yang berguna tidak hanya untuk hari ini tetapi untuk kedepannya. Selain itu produksi pin adalah usaha yang mudah dan tidak memerlukan banyak tenaga. Hanya butuh kreatifitas dan keuletan pada diri kita. 


BAB II KEUNGGULAN PRODUK

a.       PIN
Keunggulan dari pin adalah menjadi hiasan pada tas, jilbab, atau pakaian. Pin juga dapat dijadikan barang koleksi jika gambarnya sesuai dengan suatu hal yang kalian sukai.


b.      Jadwal Waktu Pelaksanaan
No
Kegiatan
Januari
Pebruari
Lokasi
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Pemberian tugas
˅







Sekolah
2
Perancangan kerja

˅






Rumah
3
Pembelian bahan


˅





Hi-Tech Mall
4
Proses produksi



˅




Sekolah
5
Pembuatan proposal


˅





Rumah
6
Pengumpulan proposal




˅



Sekolah


BAB III PROSES PRODUKSI DAN JASA
a.       Alat dan Bahan
-          Alat
No
Nama Alat
Spesifikasi
Satuan
Jumlah
Pemilik
1
Mesin press pin standart


1
Sekolah
2
Molding


2
Sekolah
3
Gunting


1
Sekolah/sendiri
4
Printer


1
Sekolah
5
Mesin laminating


~
Percetakan


-          Bahan
No
Nama Bahan
Spesifikasi
Satuan
Jumlah
1
Kertas inkjet

1 pack
1 pack
2
Plastik mika

1 set / 100 pcs
1 set
3
Aluminium pin

1 set / 100 pcs
1 set
4
Koin pin

1 set / 100 pcs
1 set
5
Laminasi glossy / doff

1 gulung
Seperlunya


b.      Proses dan Sistematika Kerja
         Dalam pengerjaan pembuatan pin, yang sangat dibutuhkan adalah PC. Karena jika tidak ada, kita tak bisa mengerjakannya. Untuk langkah selanjutnya, kita install beberapa software pendukung, seperti Adobe Photoshop dan Corel Draw. Silakan menggunakan edisi berapapun untuk software tersebut. Jangan lupa untuk menginstall perangkat tambahan, seperti scan machine dan printer.
         Setelah persiapan selesai, mulailah untuk membuat desain. Untuk lebih mudahnya, bentuk lingkaran dengan diameter yang sesuai dengan bahan pin. Kemudian print pada kertas inkjet.
         Untuk lebih lengkapnya, berikut merupakan gambar alat dan bahan :


Mesin press pin standart / red talent 2 molding



Molding


Aluminium pin


Koin pin


Gunting


Printer


Kertas inkjet


Mesin laminating


Laminasi glossy

         Kemudian saya akan menjelaskan secara singkat dan mudah pada bagian proses produksi pin. Sehingga tidak membingungkan bagi para pembaca.


Bahan utama pembuatan pin


Molding


Letakkan aluminium pin pada molding


Kemudian letakkan gambar di atas aluminium pin pada molding pin


Geser molding pin ke bawah penekan


Press dengan tekanan sedang


Posisikan koin pin secara terbalik pada molding satunya


Geser ke bawah penekan sama seperti sebelumnya


Press dengan tekanan sedang


Pin telah selesai dibuat


Ini merupakan contoh hasil pin jadi menggunakan bahan laminasi doff dan glossy



a.       Rencana Anggaran Dana
No
Alat dan Bahan
Harga
1
Press pin
Rp 2.500.000
2
Keping pin @ 3 packs
Rp 100.000 @ 3 packs
3
Kertas inkjet / pack
Rp 40.000
4
Mesin laminating
Rp 750.000
5
Plastik laminasi doff / glossy
Rp 350.000
Total

Rp 3.940.000




BAB IV SASARAN PASAR / PENGGUNA

Sasaran pasar / pengguna
                Adapun yang menjadi sasaran pasar adalah :
a.       Toko aksesoris
b.      Pecinta pernak-pernik
c.       Event – event (hobi, bisnis, komunitas, dll)

Kesimpulan
                Dengan kemampuan untuk memproduksi sendiri pin sesuai dengan keinginan kita maupun pelanggan, kita dapat menghasilkan uang sebagai modal untuk lebih memajukan usaha kita saat ini. Selain itu usaha ini juga mudah untuk dilakukan dan tidak terlalu membutuhkan banyak karyawan. Terutama untuk usaha yang baru didirikan. Dapat melatih kreatifitas dan sikap menghadapi pelanggan.




BAB V PENUTUP

                Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT karena telah memberikan inspirasi yang cukup untuk menyusun proposal ini. Dengan bantuan-Nya, saya berhasil menyelesaikan seluruh isi proposal ini meskipun masih banyak kekurangan atau terjadi kesalahan ketik.
                Harapan saya semoga proposal ini dapat diterima untuk memenuhi persyaratan mengikuti ujian kejuruan. Saya ucapkan terima kasih pada bapak pembimbing dan mohon maaf atas segala kekurangan yang terdapat di dalam proposal ini. Dengan ini saya mengharapkan kritik dan saran guna untuk meningkatkan proposal ini dan menambah pengetahuan.
                Akhir kata saya ucapkan terima kasih banyak kepada semuanya, baik guru maupun teman-teman karena telah membantu dengan saling berbagi ilmu. Sehingga proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.




DAFTAR PUSTAKA









BIODATA PENULIS





Nama                              : Rachma Anugerahwati Woerjanto
Tempat, tanggal lahir        : Kalimantan Timur, Tarakan, 05 Desember 1994
Alamat                           : Jl. Kemiri Indah Barat III/c6, Sidoarjo
Kewarganegaraan            : Indonesia
Sekolah                          : SMK Antartika 2 Sidoarjo
Jurusan                          : Multimedia
Hobi                             : Olahraga, membaca, belajar bahasa (Inggris – Jepang)


Donate Me

お客様

私のミュージック